SIMALUNGUN - Aktivitas seorang pria yang terlibat dalam peredaran dan transaksi narkotika jenis sabu dilaporkan warga setempat kepada pihak Kepolisian dan akhirnya diamankan.
Personel Sat Narkoba Polres Simalungun merespon dan menindaklanjuti laporan itu, melakukan penyelidikan, sekaligus mengintai gerak gerik pria yang dicurigai.
Informasi diperoleh, pria itu Riando Fransiskus Sijabat alias Ando (31) tertangkap di Sibuntuon, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Rabu (05/06/ 2024) sekira pukul 10.00 WIB yang lalu.
Pada saat penangkapan tersangka, petugas mengamankan sejumlah, barang bukti yakni, Narkotika jenis sabu di dalam 6 paket kemasan plastik transparan, seberat bruto 1.60 gram.
Kemudian, 1 paket plastik narkotika jenis ganja, kemasan kertas berwana coklat, berat bruto 4.64 gram dan uang senilai Rp 150.000, - serta 1 unit handphone android.
Masih di lokasi, tersangka Riando Fransiskus Sijabat alias Ando (31) diinterogasi dan mengaku barang bukti sabu dan ganja tersebut merupakan miliknya.
Kemudian, Ando menyebutkan, dirinya membeli sabu⊃2; dan ganja dari seorang temannya yang dikenal bernama Doii di Kota Siantar dan pengembangan dilakukan petugas.
Namun, hingga berita ini dilansir ke publik, pihak Sat Narkoba Polres Simalungun belum berhasil menemukan Doi dan tersangka diboyong berikut barang buktinya ke Mako Polres Simalungun.
Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Irvan Rinaldy Pane, S.H., .membenarkan, pihaknya telah mengamankan pelaku berikut barang buktinya yakni, sabu-sabu dan juga ganja.
AKP Irvan menambahkan, tersangka mengaku barang bukti adalah miliknya dan saat ini, Ando menjalani proses penyidikan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasat Narkoba AKP Irvan Rinaldy Pane, S.H., dalam siaran pers secara tertulis terkait penangkapan pelaku dijelaskan melalui pesan WAG Humas Polres Simalungun, Jumat (07/062024) sekira pukul 08.08 WIB.
"Penangkapan tersangka, berawal dari informasi masyarakat terkait aktivitas transaksi narkoba di wilayah Sibuntuon, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, " sebut AKP Irvan mengakhiri.