Suasana Khidmat dan Damai, Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Rayakan Natal 2023 Bersama WBP

SIMALUNGUN - Suasana yang dirasakan damai dan penuh suka cita pada saat, unsur pegawai bersama keluarga Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematang Siantar, menyelenggarakan Perayaan Natal Tahun 2023 bersama.

Penuh rasa suka dan damai berlangsung di Geteja Lapas  Kelas IIA Pematang Siantar, Jalan Asahan, Kilometer 6-7, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (29/12/2023) sekira pukul 08.20 WI.

Baca juga: Tony Rosyid: Gus Yahya dan Peluang Kader HMI Berkiprah di PBNU

"Perayaan ini juga diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP ; red) yang menganut agama Kristiani dan hal ini merupakan puncak perayaan Natal 2023,  sekaligus menyambut Tahun Baru 2024, " sebut Erwin Siregat dalam siaran persnya.

Ia mengatakan, perayaan ini mengusung thema : “Kemulian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi". Perayaan Natal berlangsung  tepatnya di Gereja Lapas Kelas IIA Pematang Siantar dan suasana penuh suka cita dalam kedamaian.

Baca juga: Pdt Roma Y Sangkai Ditunjuk Ketua Panitia Perayaan Natal Tahun 2022 Kerukunan Warga Ot Danum Kalteng

"Selain diikuti Pegawai bersama keluarga masing-masing, acara ini juga diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP ; red), " lanjut Ka. KPLP disampaikan melalui pesan percakapan selularnya.

Baca juga: Direktur Penais Kemenag Instruksikan Penyuluh PAI Gencarkan Sosialisasi SE Menag No 05 Tahun 2022

Ka. KPLP Erwin Siregar menambahkan, kegiatan ini merupakan puncak penyambutan dan Perayaan Natal tahun 2023 serta menyambut Tahun Baru 2024 yang diselenggarakan, " tutup Erwin.

Kemudian, tampak kehadiran Kalapas Kelas IIA Pematang Siantar M. Pithra jaya Saragih didampingi sejumlah pejabat struktural bersama jajaran Staff, umat Nasrani dan menyampaikan, pengharapan yang baik, menjelang pergantian tahun.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Buka Mukerda MUI Sumatera Utara di Hotel Niagara Parapat

“Semoga di tahun 2024, kita sudah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, " ujar Kalapas.

Baca juga: Refleksi Haul ke-13 Syekh Abdurrahman Rajagukguk, Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Tuan Guru Batak Ulama yang Toleran

Selain itu, Kalapas Pithra jaya Saragih menyebutkan, di tahun yang akan datang dan seterusnya, masing-masing warga binaan lebih mendewasakan diri untuk berkemampuan displin dan patuh.

"Semoga aturan dan peraturan kami tidak ada lagi yang melanggar tata tertub karna sudah terbendung keimanan dan kerohanian sehingga malu di mata tuhan untuk kita berbuat tidak baik, " ucap Pithra dalam sambutannya.

Rangkaian acara berlangsung, , dalam suasana penuhi damai dan sejumlah warga binaan menyanyikan lagu-lagu Perayaan Natal penuh sukacita.

Selain itu, terpancar suasana haru dari raut wajah warga binaan seolah melupakan sejenak, bahwa dirinya masih menjalani hari-hari masa pidananya terpisah tembok.

Baca juga: Kasad Resmikan Gereja Oikumene El Shaddai di Markas Yonif Raider 631/Antang

Tampak tamu undangan yang hadir di antaranya, Danramil 08/Bangun, Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar, KaPolsek Bangun(diwakili ; red) dan juga dihadiri oleh Ketua Kejaksaan Simalungun.

Kemudian, dihadiri yang mewakili Ketua Kejaksaan Pematang Siantar yang juga bertindak sebagai Pendeta pada kesempatan ini, Risen R.Parhusip, M.Th., dalam penyampaian Khotbah kepada para hadirin.

“Dengan semangat Natal, mari kita tingkatkan persaudaraan dan persatuan demi terwujudnya perdamaian menuju Lapatar yang BETAH dan PASTI, " himbau Pdt. Risen Parhusip saat menyampaikan Khotbah.

Sebagai harapan, tentuknya momen Perayaan Natal keluarga besar Lapas Pematang Siantar di tahun 2023 ini, dapat membawa kebahagiaan dan memberikan semangat baru bagi warga binaan.

Baca juga: Dini Hari, Melepas Teman Berhaji

"Sehingga, perayaan ini tidak hanya sebagai ceremonial yang mendorong perubahan positif dalam kehidupan mereka,  tetapi juga upaya memupuk harapan untuk masa depan yang lebih baik setelah menjalani masa pembinaan, " pungkas Pdt. Risen Parhusip. (rel)