Manajemen Kebun Bah Jambi Terbuka Bagi Mitra Kerja, Begini Kata Askep Rayon A

SIMALUNGUN - Komoditi kelapa sawit merupakan tanaman dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi dan peningkatan produktivitas merupakan target bagi pelaksana perkebunan kelapa sawit seperti PTPN IV Regional II Unit Kebun Bah Jambi.

Informasi diperoleh, tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka memenuhi target dan mendorong peningkatan hasil produksi di Afdeling IV Kebun Bah Jambi, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Senin (09/09/2024), sekira pukul 19.52 WIB.

Baca juga: Eks Karyawan Belum Terima Hak Pensiun, Manajer PTPN IV Regional II Unit Kebun Dosin Bungkam Dikonfirmasi

Baca juga: Hak Pekerja di KEK Sei Mangkei Tidak Terpenuhi, LSM PAB Simalungun Desak Disnaker Bertindak

"Produksi tanaman kelapa sawit dimulai pada umur 3 tahun dan akan meningkat setiap tahunnya. Untuk mencapai target  yang maksimal perlu dilakukan perawatan, " sebut Asisten Tanaman Afdeling 4 Agus Salim Siregar.

Selanjutnya, Agus Salim Siregar  menerangkan, agar lebih efektif dan efisien terkait tenaga kerja, pihaknya telah menentukan rencana kerja dan rotasi pelaksanaan perawatan maupun pemeliharaan di areal TM dan TBM 

Baca juga: PTPN IV Rekrut Tenaga Kerja di PKS Dolok Ilir, Begini Penjelasannya

"Rencana kerja agar lebih efektif melaksanakan perawatan baik di TBM maupun TM, mulai dari semprot piringan, pangkasan, pemupukan dan kegiatan lain, " jelas Asisten Tanaman Afdeling 4 melalui pesan percakapan selularnya.

Agus Salim Siregar menambahkan, rencana kerja telah tertuang dalam barchart pekerjaan dan hal itu merupakan target per harinya serta sebagai acuan pelaksanaan perawatan tanaman kelapa sawit.

"Terkait berbagai informasi tentang kondisi tanaman di Afdeling.4 Kebun Bah Jambi yang beredar di publik, tentunya kami selalu terbuka kepada Mitra kerja atau stake holder untuk mendapatkan informasi yang valid, " imbuh Agus mengakhiri.

Terpisah, Rahmat selaku Asisten Kepala Tanaman Rayon Utara Kebun Bah Jambi mengungkapkan, kekesalannya atas informasi yang dipublikasikan salah satu media online yang  bersifat tendensius serta tidak berimbang.

"Kami anggap tidak penting untuk menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan media online tersebut. Apabila disimak uraian rilis berita itu sama sekali tidak berhubungan dengan judul beritanya dan buang waktu untuk memperjelas, " ungkap Rahmat dalam percakapan selularnya.

Kemudian, Rahmat menambahkan, manajemen PTPN IV khususnya Regional II tetap menerima masukan ataupun kritik dari mitra kerja ataupun stake holder demi memajukan perusahaan mendukung program keberlanjutan tanaman kelapa sawit.

"Dalam hal kemitraan kerja, sikap Manajemen Kebun Bah Jambi ini sangat terbuka bagi teman-teman selaku mitra kerja dan saya berharap, marilah kita junjung ethos kerja dengan mengedepankan etika dan moral, " tandas Rahmat.