SIMALUNGUN - Hingga saat ini, masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah dan terjadi peningkatan arus bolak balik kendaraan para pemudik melintasi jurusan jalan masuk dan ke luar wilayah Kabupaten Simalungun.
Pihak Kepolisian masih dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan hari besar, dengan sandinya, Operasi Ketupat Toba Tahun 2023 dan termasuk rangkaian kegiatan pengaturan arus lalu lintas kendaraan para pemudik.
Informasi diperoleh, insiden kecelakaan tunggal di jalan umum jurusan Pematang Siantar menuju ke Kabupaten Toba, Kilometer tepat di 48, 5 - 49 di Lingkungan II, Kelurahan Girsang Sipangan Bolon, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (26/04/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Lebih lanjut personel kepolisian langsung menuju ke lokasi terjadinya kecelakaan tunggal yang melibatkan satu unit kendaraan roda empat, berwarna hitam, jenis minibus bermerk Avanza, bernomor polisi BK 1367 RI yang terperosok masuk ke dalam jurang.
Disebutkan, sebelumnya petugas Pos Pelayanan Obyek Wisata Parapat Simpang Sitahoan dipimpin Kanit Regident Sat Lantas Polres Simalungun IPTU M Rizal menerima laporan terjadinya kecelakaan itu.
Dalam laporan tertulisnya, diterangkan, terkait tindakan evakuasi kendaraan yang terperosok di dalam jurang dilakukan petugas dibantu masyarakat sekitarnya, merupakan kendaraan milik wisatawan yang melintas.
Lebih lanjut, dalam siaran persnya, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., secara tertulis membenarkan, terjadinya insiden kecelakaan tunggal satu unit kendaraan milik masyarakat yang melintas di lokasi wisata.
"Penumpang dan mobil yang terperosok dalam kejadian kecelakaan tunggal telah dievakuasi. Insiden itu mengakibatkan korban jiwa, seorang penumpangnya meninggal dunia dan 7 orang penumpang lainnya menderita luka-luka, " sebut AKBP Ronald F.C Sipayung melalui pesan WAG, Rabu (26/04/2023) sekira pukul 15.30 WIB.
Kemudian, Kapolres Simalungun menerangkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian kecelakaan, sekaligus melakukan pemeriksaan keterangan saksi-saksi dan mengevakuasi para penumpangnya untuk memperoleh perawatan medis.
"Dari hasil olah data dan lokasi kejadian, para korban merupakan warga Lingkungan II Namu Durian, Desa Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. Identitas pengendara AG Surbakti (49), " terang Kapolres.
Terkait korban meninggal dunia dalam insiden kecelakan tunggal itu, lebih lanjut Kapolres Simalungun menerangkan, identitas korban berinisial AS (5) yang mengalami luka parah saat kejadian dan meninggal dunia sesaat dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit.
"Korban AS mengalami luka berat dan dalam perjalanan ke RSUD Parapat, korban meninggal dunia dan Ia merupakan anak dari pengendara mobil AG Surbakti, " imbuh AKBP Ronald.
Selanjutnya, diterangkan identitas ke-6 penumpang lainnya yang juga mengalami luka - luka yakni, RH boru Sembiring (30), RS boru Sembiring (29), LD boru Sembiring (59) dan EL boru Ginting (28) serta seorang bayi berusia 1, 5 tahun dalam keadaan tidak terluka.
"Evakuasi tersebut merupakan salah satu bentuk Pelayanan Prima Kepolisian yang diberikan pihak Kepolisian demi tetap tejaganya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, " imbuh Kapolres Simalungun.
Seterusnya, AKBP Ronald menambahkan, penyampaian himbauan, agar para pengemudi meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati, ketika melintasi akses jalan menuju ke kawasan wisata Danau Toba, Parapat.
"Para pengemudi agar lebih waspada dan ekstra hati-hati, saat melintas di jalur kawasan wisata Danau Toba, sebab selain jalur jalannya sempit juga kondisi alam curam dan terjal. Dalam rangka proses lanjutan, barang bukti telah diamankan, " tutup Kapolres Simalungun.
rel ; Humas Polres Simalungun