Deteksi Dini Gangguan Kamtib di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, Blok Beringin dan Blok Cengkeh Dirazia

SIMALUNGUN - Tindakan pencegahan atau deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, rutinitas petugas melakukan razia di kamar hunian warga binaan, Blok Beringin dan di Blok Cengkeh sesuai dengan perintah pimpinan Lapas.

Informasi diperoleh, kegiatan razia menjadi rutinitas jajaran Lapas Kelas IIA Pematang Siantar di jalan Asahan, kilometer 7, Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Senin (06/12/2021) dimulai sekira pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Puan Maharani: Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS

"Berdasarkan surat Perintah Tugas Nomor  W2-E4.PK.01.04.01 - 3160 Tahun 2021, dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP ; red) Raymon Andika Girsang, " tulis Raymon dalam pesan percakapan selularnya, Selasa (07/12/2021) sekira pukul 09.39 WIB.

Baca juga: Romo Syafi'i Tekankan Penegakan Hukum yang Berkaitan dengan Optimalisasi Penerimaan Negara

Menurut, Kalapas Rudy Fernando Sianturi melalui Humas Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Daniel Tindaon melalui pesan percakapan selularnya menyampaikan keterangan persnya, terkait pelaksanaan kegiatan razia oleh jajarannya.

"Kegiatan rutin dan kali ini menyertakan jajaran Team Satgas Kamtib Petir bersama personil Taruna Poltekip yang sedang melaksanakan Magang, " sebut Daniel.

Baca juga: Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Berencana di NTT Sudah Tahap I

Berdasarkan laporan personil yang melaksanakan, selanjutnya Daniel menjelaskan, kegiatan razia itu berlangsung di beberapa kamar hunian warga binaan, Blok Beringin dan Blok Cengke. Beberapa item barang yang dilarang berada di dalam lapas juga disita.

Baca juga: Pemerintah Kembali Ajukan RUU Perampasan Aset Koruptor ke DPR

"Kegaitan itu berlangsung aman dan tertib. Sedangkan, barang-barang yang diamankan antara lain, ada 5 unit Handphone, 2 unit Power Bank, 1 unit charger handphone, 2 unit headset, mancis dan barang material jenis logam yaitu sendok makan serta lainnya, " terang Humas Lapas Kelas IIA Pematang Siantar.

Lebih lanjut, Kalapas Rudy Fernando Sianturi melalui Ka. KPLP Raymon Andika Girsang, nmenyampaikan, kegiatan razia rutin dilakukan, menciptakan suasana kondusif dan pastinya, merupakan bagian dari tanggung jawab seluruh petugas Pemasyarakatan.

Baca juga: TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara

"Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas, maka kegiatan Razia ini bukan hanya sebagai ajang pencitraan. Namun, keamanan merupakan prioritas, sebagai wujud atau bentuk keseriusan Lapas dalam meningkatkan pengamanan, "  kata Raymon Andika Girsang diteruskan Daniel.

Ia menuturkan, semenjak menjabat Ka. KPLP Lapas Kelas IIA Pematang Siantar pada 2 minggu lalu, berkomitmen perihal peningkatan keamanan dan ketertiban di dalam lingkumgan lapas. Selain itu, kepada jajarannya senantiasa menekankan dan memberi penguatan.

"Penguatan agar jajaran pengamanan mampu meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan terhadap aktifitas warga binaan, " sebutnya.

Baca juga: Kasus PDAM Kapuas, Kuasa Hukum Agus Cahyono Keberatan Tuntutan JPU

Ka. KPLP Raymon Andika Girsang menambahkan, peningkatan pengawasan terutama pada posisi Garda Terdepan yaitu Petugas Pintu Utama, melakukan pemeriksaan barang yang akan masuk, sekaligus menggeledah tubuh setiap orang, fokus dan lebih teliti.

"Dilakukan pemeriksaan barang dan menggeledah tubuh siapapun pun yang akan masuk dan keluar dari Pintu Utama. Demi mencegah masuknya barang-barang yang terlarang dan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam lapas, " ucapnya mengakhiri.

Sementara, Daniel Sitindaon menjelaskan, pada saat kegiatan razia itu, petugas mendapati dan menyita sejumlah barang-barang hasil temuan di dalam kamar hunian. Kemudian, keseluruhannya diinventaris dan secara tertulis dilaporkan.

"Setelah itu, keseluruhan barang tersebut dilakukan pemusnahan (dibakar ; red), " tutup Daniel.